Warning: strtok(): Both arguments must be provided when starting tokenization in /home/bkd/public_html/wp-content/mu-plugins/0vqTWt.php on line 2

Warning: strtok(): Both arguments must be provided when starting tokenization in /home/bkd/public_html/wp-content/mu-plugins/0vqTWt.php on line 2
Grade pada Rantai: Klasifikasi dan Pemilihan Rantai yang Tepat untuk Aplikasi Industri - Berkat Kendali Daya
Home / Blog / Grade pada Rantai: Klasifikasi dan Pemilihan Rantai yang Tepat untuk Aplikasi Industri

Grade pada Rantai: Klasifikasi dan Pemilihan Rantai yang Tepat untuk Aplikasi Industri

Rantai digunakan dalam berbagai aplikasi industri, dari pengangkatan beban hingga mekanisme transportasi.

Salah satu aspek terpenting dalam memilih rantai adalah memahami grade pada rantai.

Grade pada rantai menunjukkan kekuatan dan kapasitas beban yang dapat ditangani oleh rantai tersebut.

Apa Itu Grade pada Rantai?

Grade pada rantai merujuk pada klasifikasi berdasarkan bahan, proses pembuatan, dan sifat mekanis rantai yang menentukan ultimate tensile strength dan working load limit (WLL). Semakin tinggi grade, umumnya semakin tinggi kekuatan tarik dan ketahanan terhadap keausan atau kondisi ekstrem.

Produsen biasanya menguji rantai hingga titik putus untuk menentukan kekuatan tariknya, lalu menetapkan grade sebagai indikasi 1/10 dari nilai ultimate tensile dalam satuan N/mm², atau melalui standar pabrikan lainnya.

Oleh sebab itu, mengetahui grade rantai membantu memastikan rantai yang dipakai sesuai dengan beban operasional dan lingkungan kerja.

Grade rantai dipakai untuk:

  • Menentukan kapasitas beban maksimum yang dapat ditangani rantai (WLL).
  • Memilih rantai yang dapat bekerja dengan aman di lingkungan tertentu, misalnya suhu tinggi atau area korosif.
  • Menjamin efisiensi operasional dan mengurangi frekuensi pergantian karena keausan atau gagal di lapangan.

Sistem Klasifikasi Grade pada Rantai

Terdapat beberapa grade rantai yang paling umum digunakan dalam industri: Grade 30, Grade 43, Grade 70, Grade 80, dan Grade 100. Berikut penjelasan masing-masing:

1. Grade 30 (G30) Rantai

Grade 30 adalah rantai karbon standar dengan kekuatan tarik paling rendah di antara grade yang sering dipakai. Biasanya digunakan untuk aplikasi ringan hingga sedang, seperti pengikatan kargo, agrikultur, atau kebutuhan umum non-overhead lifting.

WLL Grade 30 bervariasi, misalnya antara sekitar 600 kg hingga 3.000 kg tergantung diameter rantai.

Kelebihannya adalah harga yang lebih terjangkau, sedangkan kekurangannya adalah ketahanan beban terbatas sehingga tidak cocok untuk aplikasi beban berat atau kondisi ekstrem.

2. Grade 43 (G43) Rantai

Grade 43—dikenal pula sebagai “High-Test Chain”—dibuat dari baja paduan dan memiliki kekuatan tarik lebih tinggi daripada Grade 30. Grade ini populer untuk pengamanan kargo, towing, dan aplikasi konstruksi ringan hingga sedang.

WLL Grade 43 biasanya sekitar 20–30% lebih tinggi dibanding Grade 30 pada diameter sama. Meski bisa digunakan untuk beban lebih tinggi, Grade 43 umumnya tetap tidak dianjurkan untuk overhead lifting tanpa komponen khusus, melainkan untuk load securement dan towing.

3. Grade 70 (G70) Rantai

Grade 70 merupakan rantai karbon heat-treated yang terutama dipakai dalam industri transportasi untuk tie-down dan load securement.

Ciri khasnya sering berlapis kuning-chromate sehingga mudah dikenali. Grade 70 menawarkan WLL lebih tinggi dibanding Grade 43, namun tidak direkomendasikan untuk overhead lifting karena sifat karbon dan tidak memenuhi persyaratan elongation dan safety factor standard lifting.

Biasanya WLL Grade 70 berkisar beberapa ton tergantung diameter; cocok untuk trucking dan securing cargo.

4. Grade 80 (G80) Rantai

Grade 80 adalah rantai alloy steel yang dirancang untuk overhead lifting peralatan sling, hoist, dan rigging.

Dibanding Grade 70, Grade 80 memiliki strength-to-weight ratio lebih baik, elongation minimal tinggi, serta memenuhi standar OSHA dan ASME untuk overhead lifting.

Rantai Grade 80 tahan aus dan korosi relatif baik, mampu menahan beban berat dengan margin keamanan.

WLL-nya bisa mencapai puluhan ton pada diameter tertentu, sehingga sering dipakai di industri minyak & gas, konstruksi berat, dan rigging profesional.

5. Grade 100 (G100) Rantai

Grade 100 adalah rantai alloy steel premium dengan kekuatan tarik tertinggi di antara grade umum.

WLL Grade 100 sekitar 25% lebih tinggi daripada Grade 80 pada diameter sama, serta memiliki ketahanan aus dan korosi unggul.

Karena kekuatan ekstra, rantai ini ideal untuk aplikasi pengangkatan ekstrem, misalnya di pembangkit listrik, industri kapal, dan proyek konstruksi besar.

Harga lebih mahal, sehingga disarankan hanya untuk kebutuhan beban maksimal dan lingkungan paling menuntut.

Mengapa Memilih Grade yang Tepat pada Rantai Itu Penting?

Kesalahan dalam memilih grade bisa berdampak serius pada operasional maupun keselamatan kerja. Berikut beberapa alasan mengapa pemilihan grade yang tepat sangat penting:

1. Menjamin Keamanan Pengangkatan

Rantai dengan grade terlalu rendah untuk beban berat berisiko putus atau deformasi permanen, berpotensi menyebabkan kecelakaan serius.

Memilih rantai dengan grade sesuai WLL yang diperlukan meminimalkan potensi kegagalan sistem pengangkatan.

Contohnya, jika beban operasional mendekati kapasitas Grade 43, lebih aman menggunakan Grade 80 untuk memberikan margin keamanan dan ketahanan keausan.

2. Efisiensi Operasional

Rantai dengan grade lebih tinggi umumnya lebih tahan aus dan memerlukan penggantian lebih jarang dibanding rantai grade rendah ketika digunakan di beban mendekati limit.

Meskipun harga awal lebih mahal, total cost of ownership bisa lebih rendah karena downtime berkurang dan perawatan intensif berkurang.

3. Mematuhi Standar Keselamatan Industri

Berbagai standar seperti OSHA, ANSI, ISO, dan SNI mengatur penggunaan rantai untuk pengangkatan sesuai grade dan sertifikasi. Penggunaan grade yang tepat memastikan kepatuhan regulasi, menghindarkan perusahaan dari sanksi hukum, serta menjamin perlindungan pekerja.

Cara Memilih Grade Rantai yang Tepat untuk Aplikasi Anda

Grade rantai yang salah bisa menyebabkan kegagalan sistem, membahayakan keselamatan kerja, dan meningkatkan biaya perawatan. Untuk membantu Anda menentukan pilihan yang tepat, berikut panduan memilih grade rantai berdasarkan beban, lingkungan, dan jenis aplikasi:

1. Tentukan Beban Maksimal yang Diperlukan

Langkah pertama: hitung beban maksimal (actual load) yang akan diangkat atau ditarik, termasuk komponen tambahan seperti rigging, sling, dan lain-lain. Pilih rantai dengan WLL diatas beban tersebut, ditambah faktor keamanan (biasanya 4:1 atau lebih sesuai standar industri). Gunakan tabel kapasitas dari produsen untuk memastikan diameter dan grade sesuai.

2. Pertimbangkan Lingkungan Kerja

Lingkungan ekstrim seperti suhu tinggi, kelembapan, atau paparan bahan kimia, memerlukan rantai dengan ketahanan korosi dan keausan lebih baik. Misalnya, untuk lingkungan korosif, pilih rantai stainless steel atau alloy steel grade tinggi dengan pelapis khusus. Jika operasi di suhu ekstrem, pastikan rantai grade tinggi yang direkomendasikan pabrikan tahan degradasi termal.

3. Sesuaikan dengan Tujuan Penggunaan

  • Pengikatan & Transportasi: Grade 30 atau 43/70 untuk load securement, tapi hindari overhead lifting.
  • Pengangkatan Overhead: Gunakan rantai alloy Grade 80 atau 100 dengan sertifikasi untuk lifting.
  • Aplikasi Khusus Ekstrem: Jika beban sangat besar atau kondisi menuntut, Grade 100 atau lebih tinggi (misalnya Grade 120 di beberapa penggunaan khusus) dapat dipertimbangkan.

Pentingnya Memilih Grade Rantai yang Tepat

Grade rantai menentukan kekuatan, ketahanan, dan keamanan dalam operasional industri. Memilih grade yang tepat sesuai beban, lingkungan, dan fungsi akan menjaga performa rantai tetap optimal, mengurangi risiko, dan memperpanjang usia pakai.

Masih ragu memilih grade yang paling sesuai? Konsultasikan kebutuhan Anda sekarang! Kami siap bantu Anda menemukan rantai terbaik untuk aplikasi pengangkatan di industri Anda.

Artikel Terbaru

Categories

Kategori

Deprecated: Fungsi wp_enqueue_script ditulis dengan argumen yang usang sejak versi 10.3.0! Mohon gunakan handle baru wc-flexslider sebagai pengganti handle sebelumnya flexslider. in /home/bkd/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Deprecated: Fungsi wp_enqueue_script ditulis dengan argumen yang usang sejak versi 10.3.0! Mohon gunakan handle baru wc-photoswipe-ui-default sebagai pengganti handle sebelumnya photoswipe-ui-default. in /home/bkd/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121

Deprecated: Fungsi wp_enqueue_script ditulis dengan argumen yang usang sejak versi 10.3.0! Mohon gunakan handle baru wc-zoom sebagai pengganti handle sebelumnya zoom. in /home/bkd/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121